Desa Ulak Kembahang atau lebih dikenal dengan desa Bantian terletak di kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Indonesia. Desa paling Ujung dari kecamatan Lubuk Keliat ini memiliki dua wilayah yang dipisahkan oleh sungai. Di wilayah pertama atau dusun inti memiliki beberapa bangunan yang memang harus ada dari suatu desa. Seperti Masjid, Sekolah, Lapangan Olahraga, Langgar, Alat Transportasi, Pos Desa, dan Puskesdes.

Desa
Ulak Kembahang berbentuk melebar sampai kesungai bahkan keseberang sungai bukan
memanjang dipinggiran jalan raya. Akibatnya banyak sekali jalan jalan kecil
didalam desa untuk dilalui penduduk desa sekitar. Penduduk didesa dulu hampir
sebagian besar menggunakan rumah panggung atau bertiang karena seringnya banjir
didaerah tersebut. Namun sekarang seiring dengan kemajuan zaman banyak juga
penduduk yang memiliki rumah depok dan juga yang tadinya bertiang, dibagian
bawah rumahpun dibuat juga rumah atau lebih sederhananya jadi rumah dua
tingkat.
Mata
Pencaharian dari Penduduk didesa bantian adalah mayoritas sebagai petani dan
juga berkebun karet. Lahan pertanian didesa berada diseberang desa, itulah yang
mengakibatkan banyak penduduk bermukim diseberang desa atau lebih kami kenar
dengan dusun seberang. Untuk kebun Karet merupakan Mata Pencaharian Baru
semenjak mulai munculnya banyak OKB(orang kaya Baru) yang mengadu nasib dengan
berkebun Karet. Petani Karet Kebanyakan dari dusun inti meskipun sebenarnya ada
beberapa yang juga berkebun karet didusun seberang. Selain perkebunan karet,
ada juga warga yang masih memiliki perkebunan buah seperti manggis, jeruk,
rambai dan buah khas desa lainnya. Mata pencaharian lainnya dari penduduk
adalah sebagai Guru, Buruh, Pedagang dan Karyawan.
Nah,
karena banyaknya aktifitas dari dusun seberang ke dusun induk atau sebalikny,
Didesa kami memiliki alat transportasi umum jalur air yaitu Perahu tambang.
Perahu ini sangat penting untuk aktifitas masyarakat desa, mulai dari para
anak-anak yang akan sekolah mereka yang ada didusun seberang pasti naik perahu
tambangan, juga para petani yang berasal dari dusun induk yang akan menyeberang
menuju lahan pertanian juga ada yang menggunakan perahu tambangan. Juga Masih
banyak aktifitas lainnya bagi masyarakat yang memerlukan perahu tambangan ini.
Layaknya
seperti di kebanyakkan desa, kami memiliki Pos untuk para penjaga keamanan desa
berkumpul sambal berjaga. Di desa Bantian juga memiliki Puskesdes, untuk
pertolongan warga masyarakat yang juga sering terkena penyakit mendadak. Selain
itu juga, sebagai media untuk refreshing bagi para pemuda karang taruna, kepala
desa membuka lapangan Volly. Biasanya setiap petang pemuda desa mulai
kelapangan volley dan disaat inilah aktifitas keakraban didesa bantian
terlihat. Mulai dari anak-anak sampai ke ibu-ibu pergi ke lapangan volley
sebagai media tontonan yang asyik karena juga ada beberapa warga yang berjualan
disekitar sana.
Sepertinya
saya mulai kehabisan kata-kata untuk melanjutkan cerita saya mengenai desa saya
ini. Mungkin kalua saya ada waktu, akan saya ceritakan lagi. thanks udah mau
berkunjung.
06.31
Share:
aku jadi ingin liburan ke desa ulak kembahang
BalasHapusBolehlah cerite nye heheh
BalasHapusrinduu kampung halamanku, desa kelahiranku 😫
BalasHapusAku ikak umaryadi yg oleh sanak misanku di ds bantian dipanggil yadi.akuikak lah 40 th bediam di tanjung pandan belitung.anak2ku banyak ade yg di perancis,ade perwira a.l,pertamina,karyawan dll. Broyotku anang udin, juairiah, idid, kaduk bini yabni.wass 082179620787 kons. Perwakku indonesia prov.babel
BalasHapusdesa trcinta💕
BalasHapus