Selasa, 10 November 2015

SEDIKIT CERITA TENTANG DESA ULAK KEMBAHANG

Posted by Arkom Munandar  |  5 comments

                Desa Ulak Kembahang atau lebih dikenal dengan desa Bantian terletak di kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Indonesia. Desa paling Ujung dari kecamatan Lubuk Keliat ini memiliki dua wilayah yang dipisahkan oleh sungai. Di wilayah pertama atau dusun inti memiliki beberapa bangunan yang memang harus ada dari suatu desa. Seperti Masjid, Sekolah, Lapangan Olahraga, Langgar, Alat Transportasi, Pos Desa, dan Puskesdes.
                Masjid didesa Bantian ini cukup Besar untuk menampung Penduduk didesa juga para Penduduk yang Mudik kedesa tersebut. Adanya Langgar dibagian Ilir desa. Untuk sekolah Sekarang anak-anak sudah bisa memulai pendidikan Mulai dari TK meskipun belum adanya PAUD. Setelah menyelesaikan TK ada juga sekolah dasar Negeri yang memang sudah berdiri cukup lama didesa ini. Yang baru dari Desa Bantian dari segi pendidikan adalah Baru berdirinya SMP Negeri yang Walaupun Masih berstatus Satu atap Yang satu lahan dengan SD. Meskipun begitu karena niat untuk bersekolah siswa yang ada juga cukup banyak. Untuk SMA atau sederajat, sayangnya didesa Bantian Ini Belum ada. Padahal banyak anak-anak yang masih ingin bersekolah jadi harus putus sekolah. Jadi ketika anak-anak memang ingin sekolah ia harus keluar desa, ada yang sekolah ke desa Sebelah dan ada juga yang bersekolah jauh dari desa yang mungkin untuk mendapatkan pendidikan yang lebih atau juga karena sudah kepalang sekolah keluar desa yah jangan tanggung-tanggung. Ada juga yang sekolah menginap disanak keluarganya yang ada dikota.
                Desa Ulak Kembahang berbentuk melebar sampai kesungai bahkan keseberang sungai bukan memanjang dipinggiran jalan raya. Akibatnya banyak sekali jalan jalan kecil didalam desa untuk dilalui penduduk desa sekitar. Penduduk didesa dulu hampir sebagian besar menggunakan rumah panggung atau bertiang karena seringnya banjir didaerah tersebut. Namun sekarang seiring dengan kemajuan zaman banyak juga penduduk yang memiliki rumah depok dan juga yang tadinya bertiang, dibagian bawah rumahpun dibuat juga rumah atau lebih sederhananya jadi rumah dua tingkat.
                Mata Pencaharian dari Penduduk didesa bantian adalah mayoritas sebagai petani dan juga berkebun karet. Lahan pertanian didesa berada diseberang desa, itulah yang mengakibatkan banyak penduduk bermukim diseberang desa atau lebih kami kenar dengan dusun seberang. Untuk kebun Karet merupakan Mata Pencaharian Baru semenjak mulai munculnya banyak OKB(orang kaya Baru) yang mengadu nasib dengan berkebun Karet. Petani Karet Kebanyakan dari dusun inti meskipun sebenarnya ada beberapa yang juga berkebun karet didusun seberang. Selain perkebunan karet, ada juga warga yang masih memiliki perkebunan buah seperti manggis, jeruk, rambai dan buah khas desa lainnya. Mata pencaharian lainnya dari penduduk adalah sebagai Guru, Buruh, Pedagang dan Karyawan.
                Nah, karena banyaknya aktifitas dari dusun seberang ke dusun induk atau sebalikny, Didesa kami memiliki alat transportasi umum jalur air yaitu Perahu tambang. Perahu ini sangat penting untuk aktifitas masyarakat desa, mulai dari para anak-anak yang akan sekolah mereka yang ada didusun seberang pasti naik perahu tambangan, juga para petani yang berasal dari dusun induk yang akan menyeberang menuju lahan pertanian juga ada yang menggunakan perahu tambangan. Juga Masih banyak aktifitas lainnya bagi masyarakat yang memerlukan perahu tambangan ini.
                Layaknya seperti di kebanyakkan desa, kami memiliki Pos untuk para penjaga keamanan desa berkumpul sambal berjaga. Di desa Bantian juga memiliki Puskesdes, untuk pertolongan warga masyarakat yang juga sering terkena penyakit mendadak. Selain itu juga, sebagai media untuk refreshing bagi para pemuda karang taruna, kepala desa membuka lapangan Volly. Biasanya setiap petang pemuda desa mulai kelapangan volley dan disaat inilah aktifitas keakraban didesa bantian terlihat. Mulai dari anak-anak sampai ke ibu-ibu pergi ke lapangan volley sebagai media tontonan yang asyik karena juga ada beberapa warga yang berjualan disekitar sana.
                Sepertinya saya mulai kehabisan kata-kata untuk melanjutkan cerita saya mengenai desa saya ini. Mungkin kalua saya ada waktu, akan saya ceritakan lagi. thanks udah mau berkunjung.


06.31 Share:
About SMAN 1 ULTRA

Arkom Munandar -

5 komentar:

  1. aku jadi ingin liburan ke desa ulak kembahang

    BalasHapus
  2. rinduu kampung halamanku, desa kelahiranku 😫

    BalasHapus
  3. Aku ikak umaryadi yg oleh sanak misanku di ds bantian dipanggil yadi.akuikak lah 40 th bediam di tanjung pandan belitung.anak2ku banyak ade yg di perancis,ade perwira a.l,pertamina,karyawan dll. Broyotku anang udin, juairiah, idid, kaduk bini yabni.wass 082179620787 kons. Perwakku indonesia prov.babel

    BalasHapus

Get updates in your email box
Complete the form below, and we'll send you the best coupons.

Deliver via FeedBurner

Kontak Saya

munandararkom8@gmail.com
Jl. Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Jakarta, Indonesia

Proudly Powered by SMAN ULTRA.
back to top